Penantian
Sembari menunggu kapal mu kembali menepi, tak pernah bosan ku ingat ingat lagi setiap cerita yang pernah kau kisah kan.Jika saja saat itu aku sempat merekam kisahmu dalam kaset pita mungkin sekarang pitanya telah putus karena sering ku putar ulang. Kau tau, setelah nahkoda gadungan kala itu, tak pernah aku bersemangat seperti ini menanti seseorang. Bahkan jika ku ingat kembali sebenarnya kau tak pernah menyuruhku menunggu atau berjanji akan menepi di pantai ini lagi. Namun kisahmu bak candu bagaiku. Percayalah aku sudah berkali kali meninggalkan pantai ini untuk kembali kerumah. Menyibukkan diriku dengan aktifitas yang biasa kulakukan, namun tetap saja dikala senja sedang cantik cantiknya dan para burung kembali ke sangkarnya aku memilih menghabiskan soreku di tepi pantai ini dengan penuh harap kapalmu kembali menepi. Sembari memandang kilauan air laut yang bertabrakan dengan langit sore yang di penuhi jingga. Tentu saja aku tak sendiri, hambusan angin dan deburan ombak yang sesekal